CONFIGURATION HSRP IN CICSO PAKET TRACER

Image
  HSRP ( Hot Standby Router Protocol ) adalah protokol redudancy milik cisco yang hanya bisa di konfigurasikan di perangkat cisco dengan tujuan untuk menigkatkan ketersediaan ip default gateway selalu tersedia jika sala satu perangkat sebagai gateway terjadi kesalahan dengan cara membuat ip virtual default gateway active standby. Contoh protokol tersebut meliputi (dalam perkiraan urutan pembuatan): ☆ Hot Standby Router Protocol (HSRP) - standar kepemilikan awal Cisco yang dikembangkan pada tahun 1998 [ 3] ☆ Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) - protokol standar terbuka (walaupun terbebani paten) yang sebagian besar didasarkan pada HSRP Cisco ☆ Common Address Redundancy Protocol (CARP) - alternatif bebas paten dan tidak terbebani terhadap HSRP Cisco dan VRRP IETF, dikembangkan pada Oktober 2003 ☆ Extreme Standby Router Protocol (ESRP) - Standar kepemilikan Extreme Networks dengan failover cepat dan perlindungan lapisan 2 ☆ Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) - standar kepem...

STP (SPANNING TREE)

 


☆ KONSEP DASAR STP 

1. Switch yang telah di hubungkan secara redundant akan memilih root bridge. root bridge ini adalah switch yang akan di jadikan patokan atau acuan oleh switch lain dalam melakukan kalkulasi spanning tree.

Lalu bagaimana cara menentukan root bridge :

a. Berdasarkan priority pada switch. (priority bisa di define secara manual dengan kelipatan 4096 atau menggunakan parameter primary|secondary)

b. Jika priority sama maka akan menggunakan mac address terkecil.

 - SW1(config)#spanning-tree vlan 10 priority 1

% Bridge Priority must be in increments of 4096.

% Allowed values are:

0 4096 8192 12288 16384 20480 24576 28672 32768 36864 40960 45056 49152 53248 57344 61440

Jika priority di define secara manual maka harus kelipatan dari 0 - 4096

switch(config)#spanning-tree vlan 1 priority 0

(config)#spanning-tree vlan 1 root primary


2. Setelah root bridge terpilih, maka switch yang lainnya harus menentukan root port. root port adalah port tercepat menuju ke root bridge.

parameter pemilihan root port adalah :

a. Memilih cost terendah. Cost ini default nilai nya berdasarkan bandwitdh.

10Mbps = 10

100Mbps = 19

1Gbps = 4

10Gbps = 2

atau kita bisa define cost value secara manual pada subinterface nya dengan command

switch(config-if)#spanning-tree vlan 1 cost 2

b. Nomor port terendah

Apabila secara default cost nya sama maka root port akan dipilih berdasarkan nomor port yang terkecil.


3. TOPOLOGI 


Comments

Popular posts from this blog

CONFIGURATION HSRP IN CICSO PAKET TRACER

CONFIGURATION IBGP PEERING

SECURITY WEP MIKROTIK